Tetap bersikeras Kuliah Meski Sering Di PHP Oleh PTN

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Postingan facebook dari mas Irfun MDP .

Banyak yang berpendapat "gimana mau sukses kalo pendidikannya gak tinggi" emang ada benernya sih, tapi apakah yang mempunyai pendidikan tinggi itu bisa sukses? buktinya masih banyak pengangguran lontang-lantung gak jelas karna belom dapet kerjaan setelah dapet gelar sarjana. itu sih kata fahmyaria 

Ada yang bilang, Kalo ga diterima di PTN mending ga usah kuliah skalian. Mending kerja cari duit, kalo kuliah di PTS mau jadi apa?

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya." sumber : link

Kalo ngomongi soal kuliah dan perguruan tinggi ini ngomongin soal investasi masa depan. Kalo boleh dibilang mau kuliah di PTN atau di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) sebenarnya sama aja sih tapi tergantung patokan pembandingnya antara PTN dan PTS. Kalo bicara soal hasil, semua PTN dan PTS tidak ada yang bisa menjamin lulus = bekerja, kecuali kampus dengan ikatan dinas ya. 
Meski PTN atau PTS punya keunggulan masing-masing, pada kenyataanya jika berbicara soal kampus PTN lebih unggul dalam hal manajemen dan hubunganya dengan birokrasi serta perusahaan. Sedangkan PTS sangat beragam variasinya karena ada yang bagus bahkan mengungguli PTN ada juga yang alakadarnya mangkanya harus tetap jeli memilih PTS.

Soal perbandingan biaya memang sekarang PTN biayanya makin "mahal". Beberapa universitas negeri diindonesia biaya persemesternya bahkan mencapai 10jutaan. Di PTS pun biaya juga tidak jauh berbeda sih ada yang 3 jt sampai 10 jt tapi ya tetap random tidak bisa disamakan untuk dijadikan perbandingan. di PTN yang umumnya jadi keunggulan adalah jumlah laboratorium yang ada dan pendidikan untuk ilmu-ilmu khusus yang biasanya di PTS tidak diselenggarakan misalnya saja kampus biologi, teknik nuklir, atau jurusan ilmu-ilmu spesifik lainya.

Keunggulan di PTS biasanya ada PTS yang memiliki pendidikan berbasis agama seperti islam, kristen atau katolik. ya, ini bagus dan baik untuk kalian yang ingin bersekolah juga menimba agama. Karena jika dibandingkan dengan kampus PTN standar yang dipakai adalah pendidikan umum sehingga materi perkuliahnya ya tentang keilmuan secara umum jika pun pembahasan materi keilmuan yang disangkut pautkan dengan agama hanya pada materi kuliah tertentu saja.

Pada akhirnya, setelah diwisuda baik alumnus PTN maupun PTS akan kembali berjumpa di titik yang sama dan bersaing untuk merebut satu kursi di suatu perusahaan. Siapa yang memiliki tawaran terbaik, itulah yang akan menang di akhir. Jadi seharusnya tidak perlu terpaku dengan PTN, karena jaminan kualitas seseorang bukan lagi dilihat dari latar belakang kampus. Kualitas seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri. Jika ingin disebut sebagai alumnus berkualitas, maka selalulah melakukan yang terbaik di mana pun nantinya belajar. Suatu pencapaian jika bisa lolos di universitas populer, namun bukan mimpi buruk apabila hanya mendapat kursi di universitas swasta. Jadi segera tinggalkan mindset kuliah di PTN itu harus, Kuliah di PTS itu rendahan! Harga wisudawan ditentukan oleh kualitas personal mereka, kampus sudah bukan jaminan lagi! link

Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam CendekiaMuda

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.jontrasihite.com/mario-teguh-vs-bob-sadino-seberapa-penting-kuliah-berpendidikan_550d7eec813311472bb1e404