E-Magazine mahasiswa Indonesia

Home » » Tips dan Trik diterima SNMPTN Seleksi Jalur Rapor

Tips dan Trik diterima SNMPTN Seleksi Jalur Rapor


Teman-teman yang ingin masuk universitas negeri pasti sudah mengenal yang namanya SNMPTN atau yang kepanjanganya Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. SNMPTN merupakan jalur seleksi melalui rapor sehingga bisa dibilang tanpa test tulis. Pada dasarnya seleksi ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik diatas rata-rata temanya atau bisa dibilang berprestasi yang dibuktikan dengan nilai rapor, namun sekarang siapa saja boleh mendaftar. SNMPTN 2016 Gratis, bisa di check di www.snmptn.ac.id

Dikutip dari informasi resmi SNMPTN memiliki dasar yaitu adil dan tidak membeda-bedakan tetapi memiliki kelayakan untuk diterima di perguruan tinggi. Layak tidaknya diterima ditentukan berdasarkan nilai rapor selama SMA yaitu 5 Semester pertama. Konsistensi prestasi juga dicerminkan dari rata-rata nilai yang didapat setiap semester sama atau meningkat, tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun tidak meningkat semua matapelajaran tetapi dapat diterima.

Menurut informasi yang kami temukan, kami mencoba menjelaskan bagaimana universitas mempertimbangkan calon mahasiswanya dapat diterima. terkait memilih jurusan ada hal yang harus kamu yakinkan bahwa SNMPTN ini merupakan TIKET, dan tiket ini berlaku 1kali. Bisa disebut realistis adalah melihat, siapa kamu? Dari mana kamu? Berapa nilai rapormu? Berapa pendaftar jurusan ini? Univ mana ?. Pilihan realistis ini merujuk kemungkinan besar jurusan tersebut akan menerima mu, beberapa faktor tersebut adalah :


1. Nilai rapor 65%
Nilai rapor yang bagaimana yang diinginkan sebuah jurusan ?, yang kami pahami bahwa universitas memilih nilai rapor yang konsisten meningkat dan memiliki nilai yang baik pada matakuliah dasar jurusan yang kamu inginkan. Misalnya, kamu ingin masuk jurusan teknik, tetapi nilai matematika, nilai fisika dibawah rata-rata, untuk khusus SNMPTN akan menurunkan persentase kamu diterima.

2. Nilai Sekolah 20%
Merujuk pada dimana kamu sekolah, karena sekolah memiliki nilai sendiri dimata jurusan atau fakultas yang kamu pilih, kamu bisa memperkirakan berdasarkan status sekolahmu. Termasuk juga “Blacklist” karena alumni yang pernah masuk sebelumnya tetapi tidak mengambil jurusan yang menerimanya. Status sekolah dinilai oleh fakultas atau menurut jurusan dan universitas dapat berbeda-beda, tidak usah dipusingkan masalah nilai sekolah, karena pada dasarnya sekarang standarnya juga hampir sama semua.

3. Sertifikat 10%
Sertifikat yang dimaksud adalah perlombaan atau keikut sertaan dalam ajang kompetisi yang diakui dalam tingkat kota, kabupaten, nasional atau internasional. Sertifikat ini juga hanya pertimbangan tambahan, ada atau tidak kamu masih diprioritaskan untuk diseleksi.

4. Alumni yang berkuliah dijurusan 5%
Beberapa jurusan juga mempertimbangkan adakah alumni yang kuliah dijurusan ini dan status mereka dikampus baik atau tidak. Tetapi ini hanya faktor pertimbangan lain, tidak masalah ada atau tidak ada alumni di jurusan yang kamu pilih.

Jadi yang kami pahami cara menghitungnya adalah.
Misal A rata-rata rapormu 85 Kamu dari sekolah missal 1 Jogja Misal poinya 80, tidak ad sertifikat point 0, Alumni tidak ada point 0.
85 x 65% = 55.25 | 80 x 20% = 16 | 0 x 10% = 0 | 0 x 5% = 0 |Total 71.25

Misal B rata-rata rapormu 80 kamu dari sekolah X point 40, ada sertifikat olimpiade matematika kabupaten point 50, Kakak tingkat ada dan prestasi point 80.

80 x 65% = 52 | 40 x 20% = 8 | 40 x 10% = 4 | 80 x 5% = 4 | Total 68

Nah, pertanyanya apakah A dan B ini mendaftar pada jurusan yang sama? Jelas A akan lebih diterima. Tetapi jika B memilih jurusan yang lain, yang mungkin nilai dia berada diatas rata-rata yang mendaftar. ? Perhitungan ini adalah KONSEP *tidak VALID* , sehingga yang bisa kami tekankan adalah beberapa murid merasa YAKIN? Dengan nilainya, kemudian mendaftar jurusan dengan peringkat dan jumlah pendaftar tinggi. Sehingga beberapa tidak lolos karena ada murid yang lebih tinggi nilainya mendaftar jurusan yang sama. Jika, keempat faktor tersebut menurutmu sudah mencukupi kemungkinan kamu diterima di jurusan tersebut juga semakin besar. Setelah pertimbangan tersebut maka sekarang kamu mulai menentukan universitas mana yang akan kamu pilih.

Selain itu ada pertimbangan mengenai kapasitas dan jumlah pendaftar. Jumlah pendaftar dan persentase masuk itu berbanding terbalik. Semakin banyak pendaftar maka kesempatan masuknya semakin kecil. Melihat bahwa SNMPTN hanya menerima 20% dari total kursi yang disediakan, Jadi apabila sebuah jurusan kapasitas 200 mahasiswa maka SNMPTN hanya memperebutkan 40Kursi. oleh karena itu memilih jurusan juga perlu mempertimbangkan jumlah pendaftar. Hal yang kamu harus pahami adalah missal jurusan A, daya tampung 200 mahasiswa dengan pendaftar 1000 orang. Maka perhitunganya adalah bukan 1 : 20 maksudnya 1 kursi diperebutkan 20orang. Tetapi ada hal lain yang harus kamu pahami karena ini berdasarkan peringkat, berarti minimal harus mengalahkan 800 orang. Kamu punya nilai 90 tetapi kamu berada pada urutan 201 maka tetap saja kamu tidak diterima. Kamu punya nilai 80 tapi kamu urutan 200 maka kamu diterima. Begitu analoginya.

Pilihan pertama adalah jurusan yang kamu benar-benar inginkan
Kamu pernah mendengar istilah Passing grade? Itu, katanya nilai peringkat suatu jurusan di universitas dibandingkan dengan jurusan lain. Passing grade yang kamu tahu itu sebenarnya bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih jurusan, tetapi kurang tepat jika di SNMPTN. Ada hal yang kamu harus tahu, bahwa sekarang jumlah pendaftar jalur SNMPTN semakin banyak, setiap jurusan mulai menerapkan standar yang ketat untuk memilih calon mahasiswa mereka. Termasuk urutan pilihan jurusan juga dipertimbangkan. Baru-baru ini berdasarkan survey beberapa rekan yang lolos melalui jalur SNMPTN mereka diterima di pilihan pertama. Oleh karena itu mempertimbangkan pilihan pertama bukan sekedar memilih, tetapi yakin benar-benar akan dipilih jika nanti diterima.

Gimana caranya biar bisa diterima di PTN melalui jalur SNMPTN.
Mendaftar. Ya jelas, proses pertama adalah mendaftar. Menginput nilai, dan verivikasi. Verivikasi dilakukan oleh sekolah dan Murid. Kalian harus mengisikan data-data dengan proses alurnya. Mengisi jurusan dan PTN yang diinginkan dan tidak salah. Kalian dipersilahkan memilih 2 univeristas dengan maksimal 3 jurusan dengan catatan jika 2 universtas 1 berada di provinsi asal. Sedangkan kalo memilih 1 universias saja boleh dimana saja. Jurusan/Prodi di 1 universitas dipersilahkan memilih maksimal 2.

Lalu, setelah kamu sudah mengerti cara mendaftar maka paling penting adalah pada bagian menentukan jurusan. Bagaimana pertimbangan pemilihan jurusan untuk lolos SNMPTN ? mana pilihan 1 mana pilihan 2 dan mana pilihan 3 ??

CONTOH PEMILIHAN UNIVERSITAS: Misal saya sekolah di kota lampung. Sayang ingin kuliah di UGM, oleh karena itu saya bisa mendaftar 2 Jurusan di UGM saja atau ditambah 1 jurusan di Universitas lampung atau 1 jurusan di UGM atau 2 DI UNILA.

CONTOH PEMILIHAN JURUSAN : Saya memilih jurusan teknik sipil. Saya bisa mendaftar 1 Pilihan di Teknik Sipil UGM dan 1 di UNILA. Atau ditambah 1 jurusan lain yang bebas kamu tentukan mau di uni mana.

Contoh : Asal Sekolah : SMA N 1 Bandarlampung
Contoh pemilihan 3 jurusan 2 universitas. 1 Univ boleh 2 jurusan bebas mau yang mana.
Pilihan 1 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Sipil
Pilihan 2 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik mesin
Pilihan 3 : Universitas Lampung Jurusan teknik sipil *(syarat harus ada)

Contoh pemilihan 2 Jurusan hanya 1 universitas diluar provinsi asal
Pilihan 1 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Sipil
Pilihan 2 : Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik mesin


Begitulah sekilas penjelasan tentang cara lolos seleksi SNMPTN 2016.
Begitulah sekilas penjelasan mengenai SNMPTN dan Tips Memilih agar diterima. Kami sarankan tidak usah terlalu berharap kepada SNMPTN, sebaiknya kalian juga fokus SBMPTN dan UMnya, karena persentase diterimanya lebih besar, tanpa memandang sekolah, tanpa memandang asal, tanpa memandang apapun, karena yang dinilai murni dari hasil Test SBMPTN dan UM. Oleh karena itu, berusaha melalui jalur TEST Tulis adalah pilihan yang logis untuk kalian bisa diterima, selain juga trik memilih jurusan yang tepat. J kembali bahwa ini adalah sebuah rezeki, kalo memang rezeki mu diterima ya pasti diterima, asalkan kamu sudah berusaha sisanya serahkan saja kepada yang maha kuasa.



Salam,
Cendekia Muda

4 komentar:

  1. Yang contoh diatas rata2 nilai rapor 85 x 65 persen. 85 itu rata rata semua mapel atau mapel yg mendukung jurusan yg dipilih ??? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. nilai yang diinput kedalam sistem, yang berarti semuanya. tetapi untuk fakultas tertentu juga melihat nilai pelajaran tertentu.

      Hapus
  2. Kalau nilai sejarah saya tidak tuntas tapi rata2 semester saya meningkat terus apakah saya bisa lolos snmptn?

    BalasHapus
  3. Terima kasih, info nya sangat membantu😊😊

    BalasHapus

About Us

CendekiaMuda.Com adalah E-Magazine buat kamu mahasiswa Indonesia biar makin update.

Alamat : jl. pandega asih 5E Depok, Sleman, Yogyakarta.