Halo teman-teman, kali ini cendekiamuda.com akan berbagi
informasi mengenai sebuah universitas di kota Jakarta. Sebuah universitas yang
memiliki jaket almamater berwarna kuning. Tahukan?, ya UI atau kepanjanganya
Universitas Indonesia. Mungkin kalian berpendapat bahwa kuliah di UI ini mahal
ya? Kan UI universitas yang ternama, juga ada Jakarta yang merupakan ibukota Negara
reprublik Indonesia.
![]() |
| Universitas Indonesia via Tribunews.com |
Universitas Indonesia
Tak semahal yang kalian bayangkan.
Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi negeri (PTN)
dengan sistem biaya pendidikan berdasarkan komponen biaya pendidikan. Kali ini kita akan lebih fokus untuk membahas
mengenai program pendidikan Sarja kelas Reguler. Reguler berarti pendidikan Sarjana
Melalui jalur normal atau pemerintah yaitu SNMPTN,SBMPTN dan SIMAK UI (UM).
Beberapa fakultas yang termasuk dalam program reguler meliputi beberapa fakultas antara lain
fakultas Kedokteran, Kedokteran
Gigi , Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu
Keperawatan, Farmasi, Teknik, Ilmu
Komputer, Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi,
Hukum,
Psikologi,
Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Sosial & Ilmu Politik. Apakah
biaya pendidikan dalam jalur kelas regular ini mahal?
Komponen biaya menurut SK rektor terdapat beberapa Komponen
yang harus dibayarkan sekali pada saat masuk kuliah dan setiap Semester.
DIBAYAR 1x Pada Semester pertama
1.
Uang pangkal (UP) *Sesuai Fakultas/jurusan
2.
Dana Pelengkap Pendidikan (DPP) Rp 600.000
Dibayar Setiap Semester Aktif
1.
Biaya Operasional Perkuliahan *Sesuai
Fakultas/jurusan
2.
Dana kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa *Rp
100.000
Berikut ini Daftar Komponen Biaya Pendidikan di Universitas
Indonesia. Dapat dilihat hampir semua BOP adalah sama yaitu terdapat 2 kategori
yaitu Rp 7.500.000 dan Rp 5.000.000 sesuai dengan jurusan. Sedangkan, UP (Uang
Pangkal) berbeda-beda dan tersebut beruntungnya adalah telah dibayarkan oleh
pemerintah, sehingga tidak dibebankan kepada mahasiswa.
Coba kalian lihat biaya pendidikan untuk fakultas yang
biasanya “Mahal” di universitas lain, ternyata untuk universitas Indonesia diberlakukan
biaya pendidikan yang sama yaitu Rp 7.500.000 bandingkan dengan Universitas
lain? Lebih murah bukan. Setiap sistem ada lebih dan urangnya. Sistem biaya di
UI Reguler tidak membedakan antara penghasilan seperti kelompok UKT, olehkarena
itu akan terasa lebih murah bagi semua kalangan. Tidak ada subsidi silang
antara mahasiswa kaya dan mahasiswa biasa saja.
Kita bisa ambil contoh untuk jurusan pendidikan dokter.
Pendidikan dokter memiliki UP sebesar Rp 25.000.000 dan BOP RP
7.500.000/Semester. DItambah biaya DPP pada Semester pertama Rp 600.000 dan
BKFM Rp 100.000 maka total yang dibayar pada semester pertama adalah Rp 8.200.000
kemudian semester kedua dan seterusnya yaitu Rp 7.500.000 + Rp 100.000 = Rp 7.600.000.
murah bukan? Untuk ukuran jurusan seperti kedokteran, yang umumnya 1 semester
biasanya membutuhkan biaya lebih dari 10 hingga 20juta. Di Universitas Indonesia
kamu cukup bayar Rp 7.600.000 , luarbiasa.
Tapi itu kan kedokteran, lalu bagaimana jurusan lain? Rp
5.000.000 itu banyak lho, apa bisa kita bilang itu murah? Eits. Tunggu dulu,
kalian jangan menilai uang segitu itu banyak, jika kalian belum mengetahui
manfaat yang kalian dapat. Yang perlu kita pahami bahwa gedung kuliah di UI itu
sudah standar semua, tidak ada bangunan yang jelek, dosen-dosen semuanya juga
bagus. Lalu apalagi fasiltas pendukung pembelajarannya mulai dari
perpustakaanya yang kece badai. Kalo kalian kuliah di UI pasti kalian juga paham
mengapa mereka membebankan biaya segitu. Bandingkan dengan universitas negeri
lainya masih tergolong valuable. Menurut
saya worthit. Tetapi memang untuk kalangan penghasilan rendah uang segitu untuk
1 semester (6bulan) terbilang mahal, tetapi tenang saja di UI banyak sekali
tawaran beasiswanya, tak perlu berkecil hati. Asal ada niat pasti ada jalan.
Kami ingin mencoba memberi wawasan kalian bahwa tidak
semuanya mahal, asal kalian tahu informasinya. Maka dari itu informasi sekarang
adalah hal yang penting, jangan terlalu menhakimi sesuatu kalo kalian belum
tahu pasti.






Masa sih bisa gitu? Ternyata ga spt yg dipikirkan
BalasHapusbenar mas dengan catatan itu jalur reguler, kalo jalur lain biaya UP dibayarkan oleh calon mahasiswa.
Hapus